RSS

Andai Terry Bukan Orang Inggris

0 komentar
Vancouver - John Terry yang sedang diliburkan oleh Chelsea saat ini tengah menyusul istrinya ke Dubai. Kasus yang tengah menimpa JT dianggap Sepp Blatter sebagai 'kesialan' karena kapten Chelsea itu adalah orang Inggris.

Affair Terry dengan Vanessa Perroncel, model yang dulu pernah berpacaran dengan Wayne Bridge,--mantan rekan Terry di Chelsea--, mencuat pada awal Februari. Sejak saat itu publik Inggris pun ramai membicarakannya.

Seketika itu pula kehidupan Terry, yang pernah diberi gelar Dad Of The Year 2009, seperti dibanting ke bumi setelah ia berada di atas awan dengan segudang prestasinya dan tentunya jabatannya sebagai komandan 'The Three Lions'.

Banyak yang mendukung Terry untuk tetap menjadi kapten Inggris karena kehidupan pribadi tak ada kaitannya dengan performa di lapangan. Sementara yang lainnya menganggap perbuatan itu tak pantas dilakukan oleh seorang Terry yang merupakan representatif negaranya di kancah sepakbola dunia.

Walaupun pada akhirnya Fabio Capello memutuskan untuk mencabut ban kapten dari lengan Terry.

Berita perselingkuhan yang mengegerkan seantero Inggris itu pun sampai ke telinga Blatter dan sebagai orang nomor satu di persepakbolaan dunia, ia menganggap kalau media di sana terlalu membesar-besarkan masalah para selebritisnya, terutama pesepakbola.

Hal ini tak akan terjadi di negara Latin seperti Spanyol, Italia, atau Prancis, yang tidak memusingkan masalah seperti itu.

Media Inggris memang terkenal tajam dalam menyoroti tak hanya soal penampilan di lapangan, tapi juga di luar lapangan. Contohnya saja adalah kasus affair David Beckham beberapa tahun silam dengan sekretarisnya, Rebecca Loos, dan hubungan istimewa mantan pelatih 'Tiga Singa' Sven Goran Eriksson dengan presenter asal Italia, Nancy Del Oro.

"Dengar, hal ini menjadi sangat istimewa di negara Anglo-Saxon (Inggris). Jika hal ini terjadi, katakanlah di negara Latin, aku pikir Terry akan disambut dengan tepuk tangan," gurauan presiden FIFA itu di Soccernet.

Vieira Pernah Impikan Madrid

0 komentar
Manchester - Selama karir sepakbolanya, Patrick Vieira hampir selalu bermain di klub besar Eropa dan bergelimang prestasi. Namun, semua itu belumlah cukup karena Vieira belum sempat bermain untuk Real Madrid.

Mengawali karir di klub lokal Prancis, Cannes, pada tahun 1993, Vieira memutuskan untuk hijrah ke klub besar pertamanya,AC Milan, dua tahun kemudian. Namun Vieira tak berkembang di sana dan hanya mampu tampil dua kali di Seri A.

Pada tahun 1996, Vieira pun memutuskan menerima pinangan Arsenal yang kala itu juga baru mengontrak Arsene Wenger sebagai pelatih barunya. Dan di 'Gudang Peluru' itu lah Vieira tumbuh sebagai salah satu gelandang terbaik di Eropa dan Dunia.

Tiga gelar Liga Inggris dan empat titel Piala FA serta jabatan kapten sepeninggal Tony Adams pada 2002 menjadi catatan apik selama sembilan musim Vieira berkostum Arsenal. Dan pada musim panas 2005, Vieira memutuskan kembali ke Seri A bersama Juventus.

Prestasi merebut scudetto bersama Juve pun langsung dikecapnya meski akhirnya Vieira harus pindah dari Bianconerri karena klub itu diturunkan ke Seri B akibat Calciopoli pada 2006.

Bergabunglah ia dengan Inter Milan dan sekali lagi prestasi pun mengakrabi dirinya. Vieira mempersembahkan tiga gelar juara Italia serta dua Super Italia.

Namun, usia tidak bisa berbohong karena di umurnya kini 33 tahun, fisik Vieira mulai menurun dan digerogoti oleh cedera. Akibatnya ia mulai tak mendapat tempat di skuad Jose Mourinho musim ini dan harus dipinjamkan ke Manchester City Januari lalu.

Bermain di klub semacam Milan, Arsenal, Juve dan Inter ternyata belum membuat Vieira puas. Baginya Madrid adalah impian utamanya sebagai seorang pesepakbola dan ia berharap bisa memutar balik waktu untuk mewujudkan impiannya tersebut.

"Hari ini aku tidak menyesali karirku, tapi jika aku bisa merubah satu hal, itu adalah aku bisa bermain di Madrid," tukas Vieira seperti dikutip Yahoosports.

Diakui Vieira kalau ia sempat berpikir akan pergi ke Madrid di akhir musim 2004/2005. Namun pengalaman buruk rekannya Claude Makelele saat dibuang Los Blancos pada 2003 bikin Vieira akhirnya mengurungkan niatnya dan milih bergabung dengan Juve.

"Segalanya terlihat rumit di Madrid saat itu. Rendahnya apresiasi mereka kepada (Claude) Makelele, menakutiku. Aku takut kalau hal itu akan menimpaku, tapi aku seharusnya pindah ke situ," sesal pemegang 106 caps dan enam gol bersama Les Blues itu.

'Setan Merah' Segar Sebelum ke San Siro

0 komentar
Manchester - Kurang dari seminggu lagi, Manchester United akan melakoni laga perdelapan final melawan AC Milan. Berhubung weekend ini mereka libur, MU punya tenaga yang lebih segar sebelum ke San Siro.

Dengan status sebagai juara Grup B, 'Setan Merah' akan bertindak sebagai tim tamu terlebih dulu di babak 16 besar ini. Pertemuan keduanya akan dihelat pada tanggal 16 Februari pekan depan.

Akhir pekan ini kompetisi Premier League tak bergulir. Sebagai gantinya, kompetisi sepakbola di Inggris sana akan ramai dengan perhelatan Piala FA. MU pun "beruntung" karena mereka sudah tersingkir dari kompetisi tersebut.

"Dalam hal melakukan persiapan menuju turnamen Eropa, kami sangat senang akhir pekan ini kami bebas. AC Milan sendiri akan bermain pada hari Jumat malam," ujar Sir Alex Ferguson di ESPN Star.

"Beruntungnya, kami tak punya pertandingan pada hari Sabtu karena kami sudah tersingkir dari Piala FA dan kami akan mengambil keuntungan penuh dari hal itu."

"Para pemain sudah bekerja sangat keras dan mereka akan mendapatkan libur beberapa hari. Kami akan mulai lagi pada hari Sabtu," tandas Fergie.

Satu-satunya kekurangan MU adalah bakal menghilangnya Ryan Giggs. Gelandang veteran asal Wales ini diperkirakan absen sebulan lantaran lengannya retak.

The Red Devils kemungkinan besar masih akan bertumpu pada Wayne Rooney di sektor penyerang dan Nani yang belakangan performanya meningkat.

Menegpora Tetapkan Hari Krida Nasional

0 komentar
Jakarta - Senam Jumat pagi sebelum jam kantor dimulai kini diaktifkan kembali oleh pemerintah. Oleh Menegpora Andi Malarangeng, hari Jumat pun ditetapkan lagi sebagai Hari Krida Nasional.

"Kami beberapa waktu lalu sudah berkirim surat ke seluruh instansi pemerintah, seluruh kepala daerah dan rektor di Indonesia untuk kembali melaksanakan hari Jumat sebagai Hari Krida Naisonal dengan mengalokasikan 30 menit sebelum kerja dengan senam pagi," kata Andi dalam sambutannya sebelum melaksanakan senam pagi di Kantor Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (12/2/2010).

Ia juga berharap Wakil Presiden Boediono akan ikut dalam roadshow yang akan dilaksanakan Andi di instansi pemerintah lain. "Mudah-mudahan Pak Boediono bersedia ikut ke menterian lain dan daerah-daerah untuk kembali mengaktifkan kegiatan ini,"

Sementara itu, Wakil Presiden Boediono sendiri menyatakan pihaknya menyambut baik kegiatan ini. "Kepres itukan belum pernah dicabut jadi artinya masih berlaku. Jadi apa-apa yang baik itu perlu dilanjutkan meskipun aturan ini sudah lama," kata Boediono.

"Yang namanya kehidupan itukan harus seimbang. Seperti bekerja dan istirahat, mental dan fisik itu semua harus seimbang," lanjutnya lagi.

Pada kesempatan yang sama, Boediono juga menyatakan kesediaannya untuk ikut dalam sosialisasikan kegiatan ini hingga ke instansi-instansi pemerintah baik di pusat maupun daerah-daerah.

Jupe Cuek Foto Syurnya Beredar di Internet

0 komentar
Jakarta Kebanyakan artis merasa keberatan ketika foto syurnya di internet, tetapi tidak dengan pelantun 'Belah Duren', Julia Perez. Ia pun cuek foto-fotonya itu menjadi konsumsi publik.

"Fotoku beredar di internet itu sudah biasa, biarin saja, kan berarti aku eksis," ujar bintang film 'Hantu Jamu Gendong' itu saat ditemui di SMUN 16, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (11/2/2010).

Namun kini Jupe mulai sedikit berhati-hati untuk tampil seksi. Kekasih Gaston itu mengaku berani mengenakan baju minim kalau tempat atau acara yang akan ia datangi khusus untuk orang dewasa.

"Kalau outdoor pakai baju ketutup, kalau indoor diliat dulu," jelasnya.

Bukan sekali dua kali Jupe terganjal foto syur. Beberapa waktu lalu foto Jupe ciuman bibir dengan seorang teman perempuannya bikin heboh. Namun Jupe hanya tertawa menghadapi hal itu. Menurutnya pose-posenya itu biasa saja.

Bertrand Antolin Stop Makan Babi di Hari Imlek

0 komentar
Jakarta Sebagai keturunan Tionghoa, bintang sinetron Bertrand Antolin rutin merayakan Imlek. Biasanya ia pun selalu menyantap makanan kesukaannya, daging babi. Namun tahun ini, Bertrand tak mau lagi makan babi.

"Dulu gue doyan banget babi, berhubung buat badan melar, ya gue stop, nggak makan dulu tahun ini," ujar pria keturunan Tionghoa dan Prancis itu saat ditemui di Studio Penta, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (11/2/2010).

Menurut Bertrand, daging babi merupakan makanan yang wajib ada di rumahnya saat Imlek. Selain itu, harus ada juga, kue keranjang, jeruk, capcay dan mie.

"Mie, katanya biar panjang umur," tutur pria yang kini tengah merintis karier sebagai penyanyi itu.

Bicara soal Imlek, Bertrand ternyata juga tak hanya repot dengan urusan makanan. Menurutnya, sang mama, biasanya juga sibuk mempersiapkan kostum untuk mereka pakai.

"Kebiasaan mempersiapkan kostum baju Cina sama nyokap. Tapi semua nyokap yang kasih. Kalo dulu hitam, sekarang belum tahu warna apa," tandasnya.

Polda DIY Tangkap Pengedar 11 Kg Ganja

0 komentar
Yogyakarta - Polda DI Yogyakarta menangkap seorang pengedar ganja. Dari tangan tersangka bernama Sugeng Priyono alias Dalu (33), polisi menyita sebelas paket ganja siap edar masing-masing seberat 1 kg.

Dalu ditangkap oleh tim Unit C Sat 1 Dirnarkoba Polda DIY hari Kamis 11 Februari 2010 di Dusun
Kranggan, Trisik, Kecamatan Galur, Kulonprogo.

"Dia, kami tangkap saat membawa tas berisi paket ganja di Kulonprogo. Ganja 11 kg itu senilai lebih dari Rp 30 juta," kata Kasat 1 Dir Narkoba, AKBP Marsudi, kepada wartawan di Mapolda DIY, di Ringroad Utara Sleman, Jumat (12/2/2010).

Menurut Marsudi, tersangka juga merupakan seorang residivis narkoba yang menjadi TO petugas. Beberapa tahun sebelumnya, dia pernah ditahan dalam kasus yang sama di Polda DIY. Pria kelahiran Jakarta tinggal di Desa Nomporejo, Galur Kulonprogo dan Grogol Sukoharjo, Jawa Tengah.

"Saat kami periksa, dia banyak bungkam dan tidak mau mengaku asal ganja tersebut. Hanya mengatakan dari seseorang yang tidak dikenal," katanya.

Saat ini lanjut Marsudi, 11 kg paket ganja yang masih terbungkus rapi itu dibawa ke Labfor Mabes Polri untuk diamankan dan diperiksa. Sedang pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polda DIY.

"Dia akan kami kenakan UU No 35/2009 pasal 111 ayat 2 dengan ancaman hukuman maksimal 25 tahun dan minimal 5 tahun," kata Marsudi didampingi Kabid Humas AKBP Anny Pudjiastuti.
© 2009 - News and Sport | Design: Choen | Pagenav: Abu Farhan Top